7.05.2011

NATO Terus Bombardir Libya


Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
4328640620X310 NATO Terus Bombardir Libya AFP Ilustrasi: Asap tebal membubung dari lokasi ledakan di Bab al-Aziziya, pusat pertahanan dan kediaman orang kuat Libya, Moammar Khadafy, di Tripoli, Selasa (7/6/2011) silam. Kompleks luas ini secara konsisten telah menjadi target serangan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sejak kampanye penegakan zona larangan terbang dilakukan 19 Maret lalu.

BENGHAZI, KOMPAS.com – Pesawat-pesawat jet tempur Pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) secara dramatis terus meningkatkan operasi pembomannya di Libya, ketika kelompok pemberontak menyatakan tekadnya merebut kembali sebuah pintu gerbang utama menuju Tripoli.

Menurut data aliansi itu, Senin (4/7/2011), pesawat-pesawat NATO melancarkan 71 serangan dalam 24 jam. Jumlah serangan tersebut hampir dua kali lipat dari jumlah biasanya dalam beberapa pekan terakhir ini. NATO terus membom sasaran-sasarannya di wilayah timur di Brega dan sekitar Tripoli pada Minggu (3/7/2011) tengah malam. Tujuh-belas serangan menghantam kendaraan-kendaraan lapis baja, pusat komando dan pengawasan, fasilitas penyimpanan militer dan sebuah tank di Brega, 150 kilometer dari ibu kota pemberontak, Benghazi.

Serangan-serangan NATO juga menghantam sasaran di daerah-daerah barat, timur dan selatan Tripoli, termasuk di Gharyan di kawasan Pegunungan Nafusa, yang merupakan tempat pecahnya pertempuran hebat dalam beberapa pekan ini.

"Dalam dua hari mendatang, akan muncul dengan jawaban-jawaban, akan ada perubahan di garis depan," kata juru bicara kelompok pemberontak Kolonel Ahmed Omar Bani.

Adapun tentara pemberontak mundur pekan lalu dari kota dataran Bir al-Ghanam, sekitar 80 kilometer dari Tripoli, karena pemboman loyalis pemerintah Muammar Gaddafi. Namun, pihak Perancis pekan lalu mengirim bantuan senjata yang kontroversial kepada pemberontak di Pegunungan Nafusa dan NATO membom posisi-posisi loyalis di sekitar Bir al-Ghanam dan lokasi lain lagi di garis depan sekitar wilayah kantung pemberontak tersebut.

Seperti diberitakan, pada Minggu lalu Turki telah bergabung dengan sejumlah negara yang mengakui kelompok pemberontak Dewan Transisi Nasional (NTC) sebagai perwakilan sah rakyat Libya.

"Kami berpendapat Dewan Transisi Nasional adalah perwakilan sah rakyat Libya," kata Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, di Benghazi setelah Turki menarik utusannya dari Tripoli dan menerapkan sanksi-sanksi terhadap rezim Muammar Gaddafi.

Selain Turki, sejumlah negara yang telah mengakui NTC sebagai perwakilan sah rakyat Libya adalah Uni Emirat Arab (UAE), Australia, Inggris, Perancis, Gambia, Italia, Yordania, Malta, Qatar, Senegal, Spanyol dan AS. Dewan itu, yang mengatur permasalahan kawasan timur yang dikuasai pemberontak, melobi keras untuk pengakuan diplomatik dan perolehan dana demi mempertahankan perjuangan berbulan-bulan dengan tujuan mendongkel pemimpin Libya Moammar Khadafy.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

 NATO Terus Bombardir Libya

Sumber :
ANT, AFP

Source: kompas internasional

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - NATO Terus Bombardir Libya.


erika.g 05 Jul, 2011


--
Source: http://arsipberita.com/show/nato-terus-bombardir-libya-260447.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Berita Unik Seputar Dunia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com