BOGOR: Produksi beras nasional pada akhir 2011 diprediksi akan mengalami peningkatan alias surplus hingga 10 juta ton dari total kebutuhan konsumsi dalam negeri.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaerun saat dihubungi, Rabu (27/7), mengemukakan Indonesia berpotensi surplus beras pada akhir 2011 sekitar 10 juta ton.
“Pada akhir 2011 Indonesia akan mengalami surplus padi hingga 10 juta ton. Bila ini terwujud, ketahanan pangan kita akan semakin kuat,” kata Herman Khaerun.
Berdasarkan data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal Juli 2011, produksi padi pada tahun ini diramalkan mencapai 68,47 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), atau mengalami kenaikan hingga 2,4 persen atau 1,59 juta ton dibandingkan produksi padi 2010 yang sebanyak 66,47 juta ton.
Menurut Herman Khaerun, potensi surplus padi nasional diperkirakan akan lebih besar dari prediksi BPS. Pasalnya, sebagian besar daerah diprediksi akan mengalami peningkatan produksi.
Prediksi peningkatan produksi tersebut, papar Herman, didasarkan pada program intensifikasi atau sentuhan manajemen dan teknologi dalam melakukan penanaman, serta program ekstensifikasi, yakni pembukaan lahan-lahan baru sebagai areal penanaman padi.
“Program intensifikasi dan ekstensifikasi yang digalakkan Pemerintah berpotensi memiliki dampak besar terhadap peningkatan produksi padi,” kata Herman.
Herman mencontohkan di Kalimantan Timur saja kini terdapat sedikitnya 200 ribu hektare sawah baru yang menjadi ladang penanaman padi. Lahan tersebut semula kurang bisa dimanfaatkan untuk penanaman padi. Namun setelah Pemerintah melakukan perbaikan infrastruktur irigasi, lahan tersebut bisa dikelola untuk budi daya padi dan komoditas pangan lainnya.
“Bila diinventarisir se-Indonesia, terdapat jutaan hektare lahan yang bisa dijadikan sebagai ladang baru untuk penanaman padi. Pemerintah saat ini tengah berupaya mengoptimalkan potensi sawah baru dengan memperbaiki saluran irigasi dan berbagai infrastruktur pedesaan terkait,” papar Herman yang juga Ketua Departemen Pertanian DPP Partai Demokrat.
Bila produksi beras nasional mampu surplus hingga 10 juta ton, Indonesia memiliki peluang besar menjadi lumbung ketahanan pangan bagi negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).
“Kalau bisa surplus produksi beras, kita akan menjadi lumbung pangan kawasan ASEAN,” demikian Herman Khaerun. (Ant/OL-2)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Kabin New Honda Jazz Jadi yang Terbaik
- Laba Bersih PTBA Naik 77 Persen
- Bahan Bakar Euro3 Dipasarkan Awal 2012
- Manajemen Garuda: Naik gaji harus jadi pilot kontrak
- Pemerintah kembali gelar trade expo Indonesia 2011
+ Arsip Berita Indonesia - Prediksi Beras Dalam Negeri Surplus 10 Juta Ton.
--
Source: http://arsipberita.com/show/prediksi-beras-dalam-negeri-surplus-10-juta-ton-277475.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com






0 komentar:
Posting Komentar