7.13.2011

Ragam » Karena Ganja, Calon Santri Masuk Bui


Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Gus Merly dan Suryo, pemuda asal jakarta yang pesta ganja digerebek sama polisi, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (12/7/2011)./K16-11

 

Niat menuntut ilmu ke sebuah pondok pesantren di wilayah Malang, Jawa Timur, urung karena tergoda pesta ganja. Akibatnya, Gus Merly (32) bukan masuk pesantren, tetapi malah masuk bui.

Warga Pondok Jati Murni RT 02 RW 07, Pondok Melati, Bekasi, itu menikmati ganja bersama temannya, STH (27), warga Jati Mekar, Jati Asih, Bekasi. Keduanya berpesta ganja di rumah salah seorang kerabat Merly di Jl Kelapa Sawit, Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.

Menurut keterangan Kasatreskoba Polresta Malang AKP Sunardi Riyono, Selasa (12/7/2011), awalnya Merly datang ke Kota Malang langsung menuju rumah kerabatnya yang ada di Sukun, Kota Malang. Setelah itu, disusul oleh STH. “Keduanya memang sudah janjian ketemu di Kota Malang,” kata Sunardi.

Ganja yang dinikmati Merly dan STH itu dibawanya dari Jakarta. Dari Jakarta, Merly berangkat pada Minggu (3/7/2011) dengan menggunakan kereta api. Senin sore, ia tiba di rumah kerabatnya. Sementara itu, STH berangkat dari Jakarta pada Senin (4/7/2011), tiba di Kota Malang pada Selasa (5/7/2011).

“Pada Selasa malam, keduanya menggelar pesta ganja di rumah itu. Saat itulah anggota kami mendapat laporan dari warga bahwa ada dua pemuda yang pesta ganja. Lalu, anggota kami langsung bergerak ke lokasi,” kata Sunardi.

Pada Rabu (6/7/2011) sekitar pukul 01.00, saat keduanya sedang asyik menikmati barang haram itu, Buru Sergap (Buser) Reskoba Mapolresta melakukan penggerebekan. “Anggota kami langsung menahannya,” katanya.

Saat ini, keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Reskoba Mapolresta Malang. “Gus Merly dan STH sudah selesai diperiksa dan langsung kami tetapkan sebagai tersangka,” kata mantan Kasatreskrim Mapolres Malang itu. Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan barang bukti (BB) berupa 1 linting ganja dari masing-masing tersangka. “Keduanya mengaku mendapatkannya dari rekannya, Fikar dan Opah, yang saat ini ada di Jakarta,” tutur Sunardi.

Sementara itu, menurut pengakuan Merly, ia datang ke Kota Malang untuk nyantri, menimba ilmu di sebuah pondok pesantren di wilayah Malang. “Saya ke Malang untuk mondok (menimba ilmu) lagi,” aku Merly.

Sebenarnya, Merly sudah pernah nyantri selama tiga tahun di pesantren yang dulu pernah ditempatinya. “Dulu saya sudah pernah mondok di pondok itu, sekarang mau mondok lagi, ingin belajar kitab kuning (salaf),” tuturnya.

Sementara itu, STH datang ke Kota Malang untuk mencari kerja. Ia mengaku sudah mengirimkan beberapa lamaran kerja ke berbagai perusahaan yang ada di Kota Malang. “Kalau saya datang ke Malang untuk mencari kerja,” aku STH sembari menundukkan kepalanya.

Merly dan STH mengaku kapok dengan perbuatannya yang kini berujung bui. “Saya sudah kapok. Tak akang mengulanginya lagi. Saya sama STH hanya ingin tahu seperti apa hisap ganja itu,” katanya dengan nada pasrah.

Lie 13 Jul, 2011


--
Source: http://berita24.net/ragam-%c2%bb-karena-ganja-calon-santri-masuk-bui/
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Berita Unik Seputar Dunia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com