JAKARTA: Desakan agar semua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diperiksa terkait tudingan dari tersangka kasus dugaan suap proyek Wisma Atlet SEA Games XXVI Palembang, Muhammad Nazarudin, didukung Ketua KPK Busyro Muqoddas.
Menurut dia, pemeriksaan terhadap seluruh unsur pimpinan malah semakin memperjelas soliditas KPK.
“Malah bagus. Malah clear. Akhirnya publik malah lebih tahu siapa sebenarnya yang pembohong. Siapa publik yang sudah terlanjur mempercayai kebohongan-kebohongan itu jadi tahu. Mudah-mudahan pers juga tidak terlalu mempercayai (“nyanyian” Nazaruddin),” ujar Busyro saat ditemui di kantor KPK, Jakarta, Kamis (28/7)
KPK sebelumnya membentuk Komite Etik dengan penasihat KPK Abdullah Hehamahua sebagai ketua.
Komite itu antara lain terdiri dari pimpinan KPK yang tidak disebut-sebut dalam pernyataan Nazaruddin. Yakni Busyro sendiri, Bibit Samad Riyanto, dan Haryono Umar. Penasihat KPK lainnya Said Zainal Abidin juga menjadi anggota komite.
Adapun unsur eksternal terdiri dari pakar hukum Universitas Indonesia Marjono Reksodiputro dan akademisi Syahruddin Rasul. Meski Syahruddin Rasul juga mantan pimpinan KPK, komite etik menghitung dirinya sebagai tokoh luar..
Sesuai aturan kode etik KPK, Komite Etik bakal memeriksa pimpinan KPK. Dalam kaitan ini yakni Chandra M Hamzah dan M Jasin.
Sedangkan pejabat non-pimpinan yakni Deputi Penindakan Ade Raharja dan juru bicara Johan Budi SP bakal diperiksa oleh bagian pengawasan internal KPK.
Namun, muncul desakan dari berbagai pihak agar seluruh pimpinan KPK diperiksa. Yakni Haryono, Bibit, dan Busyro sendiri.
Menanggapi itu, Busyro mengatakan dirinya sama sekali tidak mempersoalkan. Sejak awal, menurut dia, siapa pun pimpinan yang nantinya diperiksa pada prinsipnya siap.
“Siap, dong. Lha wong, prinsipnya tidak ada apa-apa, kok. Enggak masalah. Pimpinan KPK tetap solid, kerjanya jalan turus,” sahut Busyro.
Busyro mengaku tidak merasa perlu ada penonaktifan dari nama-nama pimpinan yang bakal diperiksa. Ia berargumen tidak ada undang-undang yang mengatur hal tersebut.
Walau demikian, mantan ketua Komisi Yudisial ini memang berharap semua pemeriksaan lebih cepat selesai.
Senada, wakil ketua KPK Bibit Samad Rianto menyatakan dirinya tidak masalah jika diperiksa. Namun, ia menekankan landasan dari pemeriksaan harus jelas.
“Ya, oke-oke saja. Tetapi ya jelas dulu, alasannya apa mau periksa-periksa itu,” pungkas dia. (SZ/OL-3)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Anggota DPD Tolak Gubernur Dipilih DPRD
- Nazaruddin Telah Tertangkap?
- Sopir: Hubungan Anas dan Nazaruddin Sangat Dekat
- Sopir Nazaruddin Benarkan Kirim Uang Ke Kongres PD
- Sopir Nazaruddin Benarkan Pertemuan Nazar-Chandra
+ Arsip Berita Indonesia - Semua Pimpinan KPK Siap Diperiksa.
--
Source: http://arsipberita.com/show/semua-pimpinan-kpk-siap-diperiksa-278104.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar