Sebelumnya, operator seluler Esia telah terlebih dahulu meluncurkan sebuah ponsel CDMA dengan menggunakan nama brandnya.
Gideon mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebuah operator seluler ketika ingin meluncurkan sebuah ponsel di Indonesia. Operator itu harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Dirjen Pos & Telekomunikasi (Postel).
“Operator itu harus mendapatkan lisensi terlebih dahulu dari Dirjen. Postel,” katanya.
Tak cukup sampai disitu, Kata Gideon, Operator selulur harus mempersiapkan bagaimana pemasarannya, harga purna jual, pembuatan, inovasi, desain, customized hingga pengepakan handset.
“Saat ini kami hanya baru memiliki divisi bundling yang solid dan kami akan mengembang divisi-divisi lainnya secara bertahap,” katanya.
Permasalahan lainnya, Gideon melihat pengguna di Indonesia lebih ingin menikmati handset dan kartu secara terpisah seperti kebiasaan orang Indonesia pada umumnya, sedangkan di luar negeri sistem penjualannya digabungkan antara handset dan kartu serta para pengguna diikat secara kontrak dalam waktu tertentu.
“Pengguna Indonesia belum terbiasa dengan sistem kontrak dan mereka lebih menginginkan penjualan handset dan kartu yang terpisah,” katanya.
(Adm/S026)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011
Source: AntaraNews.com – IpTek
Berita Lain:- HTC ChaCha, Ponsel Pintarnya Facebookers
- BPBD Bengkulu Dirikan Radio Siaga Bencana
- Komputer, Istri Kedua Bagi Kebanyakan Orang
- Google dan Apple Unjuk Gigi di Ruang Angkasa
- Avaya “Rajai” Magic Quadrant Contact Center
+ Arsip Berita Indonesia - Telkomsel akan Keluarkan Ponsel Brand Sendiri.
--
Source: http://arsipberita.com/show/telkomsel-akan-keluarkan-ponsel-brand-sendiri-266053.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar