Harga Beras Thailand Naik, Bulog Tetap Impor

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Jumat, 15 Juli 2011 01:22 WIB

JAKARTA: Harga beras dipasar internasional saat ini mengalami kenaikan, namun pemerintah bersikukuh akan melakukan impor beras.

Beras Thailand, yang bakal menjadi incaran impor beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri Indonesia, bakal mengalami lonjakan. Setelah Perdana Menteri Thailand mengumumkan akan menaikan harga minimum beras untuk meningkatkan pendapatan para petani.

Adapun kenaikannya adalah sebesar 15.000 baht atau US$500 per ton untuk beras putih dari sebelunnya 9.000 baht. Pemerintah Thailand juga akan menaikan harga minimum beras kelas I menjadi 20.000 baht per ton.

Berdasarkan harga di pasar Bangkok, Thailand, harga beras Thailand jenis tingkat B minggu ini telah naik 7,3% dari harga sebelumnya pada akhir Juni sebesar US$519 per ton (29/6). Kenaikan tersebut diperkirakan akan terus berlangsung hingga mencapai 50%.

Kenaikan harga beras Thailand, yang merupakan salah satu produsen beras terbesar dunia, menimbulkan lonjakan harga beras di tingkat internasional. Lonjakan harga tersebut akan melampaui rekor tertinggi sejak tahun 2008 yakni sebesar US$867 per ton.

Indonesia, konsumen beras terbesar ketiga, berencana untuk impor beras untuk meningkatkan stok 33% menjadi 2 juta ton. Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan akan tetap melakukan impor. Sebab, pemerintah telah menugaskan pelaksanaan impor.

“Kalau pemerintah menugaskan Bulog, tentunya kita akan mencari yang terbaik ke negara-negara eksportir beras antara lain, Vietnam, Thailand, India, Pakistan, Kamboja, dan Myanmar. Kami akan periksa dan pantau kenaikan beras Thailand,” ujarnya kepada Media Indonesia melalui pesan singkat, Kamis (14/7).

Dia menjelaskan, pemerintah sudah pasti akan meneruskan kesepakatan secara Government to Government (G to G) dengan Thailand dan Vietnam. Bulog sedang menghitung dengan cermat volumenya dan waktu impor. (*/OL-2)

Source: media indonesia

Berita Lain:

• AirAsia Diharapkan IPO Tahun Ini
• Hotel bintang empat saling bersaing di Bandung
• Pakar: Implementasi Diversifikasi Pangan Butuh Waktu Lama
• Komisi VI DPR Setujui UU Resi Gudang
• BP Migas Selisik Perusahaan Migas Pengemplang Pajak

+ Arsip Berita Indonesia - Harga Beras Thailand Naik, Bulog Tetap Impor.

whitefox 15 Jul, 2011

--
Source: http://arsipberita.com/show/harga-beras-thailand-naik-bulog-tetap-impor-267852.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com