Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September bertambah 1,09 dolar AS menjadi menetap di 118,15 dolar AS per barel.
Persediaan minyak mentah di Amerika Serikat turun 3,7 juta barel dalam pekan yang berakhir 15 Juli menurut sebuah laporan mingguan dari Departemen Energi AS (DoE), lapor AFP.
Penurunan ini lebih tajam dari ekspektasi pasar untuk penurunan 1,4 juta barel, menurut analis yang disurvei oleh Dow Jones Newswires.
Pasar minyak juga menguat karena optimisme bahwa politisi di Washington akan mencapai kesepakatan untuk meningkatkan pagu utang pemerintah federal AS dan mencegah default (gagal bayar) yang berpotensi bencana, kata analis.
“Ada situasi makro yang cukup menguntungkan dan selera risiko lebih,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas untuk TD Securities.
“Kami mendapat kesan bahwa AS semakin dekat dengan kemungkinan solusi tentang pagu utang AS. Pasar juga optimistis tentang prospek untukkesepakatan Eropa juga.”
Di Eropa, para pemimpin negara-negara zona euro sedang mempersiapkan KTT darurat pada Kamis untuk membahas cara-cara mencegah default oleh Yunani dan mencegah krisis utang menyebar ke Italia dan Spanyol.
Pedagang minyak telah terus menutup mata pada situasi di zona euro keluar dari kekhawatiran bahwa default Yunani bisa memicu perlambatan ekonomi di seluruh benua, memotong permintaan energi global. (A026/K004)
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011
Source: AntaraNews.com – Ekubis
Berita Lain:- Akuisisi Indosiar Gunakan Surat Bodong?
- Brunei Butuh Ribuan TKI
- Penerapan IFRS Efisienkan Penyusunan Laporan Keuangan
- Dana Pihak Ketiga BTN Tumbuh 27,41 Persen
- Sudah Biasa BUMN Jadi Mainan Partai Politik
+ Arsip Berita Indonesia - Harga Minyak Naik Karena Cadangan AS Turun.
--
Source: http://arsipberita.com/show/harga-minyak-naik-karena-cadangan-as-turun-272405.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar