MANADO: Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah akan mengaktifkan kembali Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2008 untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM) supaya tidak perlu menaikan harga.
“Pemerintah akan mengaktifkan kembali Inpres nomor 2 tahun 2008 tentang penghematan BBM dan air sebab pada tiga tahun lalu dinilai cukup berhasil dan bisa membuat pemerintah melakukan penghematan bahan bakar,” kata Hatta Rajasa, saat berkunjung di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (24/7).
Hatta mengatakan selain melakukan gerakan penghematan maka pemerintah juga terus menjaga kuota BM masing-masing provinsi di Indonesia supaya tidak diselewengkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, seperti diselundupkan atau dijual kepada industri untuk mencari keuntungan pribadi.
Hatta Rajasa menambahkan untuk menjaga keamanan kuota BBM bersubsidi di masing-masing daerah, pemerintah pusat dan daerah akan bekerja sama untuk mengawasi peredaran bahan bakar tersebut supaya tetap aman di provinsi masing-masing.
Untuk itu pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) menyadari ada trend kenaikan penggunaan kuota BBM bersubdisi sehingga disepakati menaikan kuota dari 38,6 juta kiloliter menjadi 40,4 juta kiloliter.
Hal ini, kata Rajasa, dirasakan cukup untuk mengantisipasi trend kenaikan konsumsi BBM bersubsidi ataupun migrasi dari para pengguna pertamax ke premium.
Rajasa juga mengatakan pemerintah memilih tidak menaikan harga BBM bersubsidi sebab memikirkan daya beli masyarakat dan akibatnya yakni menyebabkan inflasi yang menyebabkan terjadinya kemiskinan bagi masyarakat Indonesia. (Ant/OL-2)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Program Pro-Poor Pemerintah Salah Sasaran
- AS Janji Dorong Koneksi Investor dengan Wirausaha Pemula
- Chevrolet Perkenalkan MPV Orlando di IIMS
- Aksi Stuntman Russ Swift Meriahkan IIMS
- Indonesia, Arab Saudi mulai Bicarakan MoU TKI
+ Arsip Berita Indonesia - Pemerintah Aktifkan lagi Inpres 2/2008.
--
Source: http://arsipberita.com/show/pemerintah-aktifkan-lagi-inpres-22008-274953.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar