Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September kehilangan 1,21 dolar AS menjadi menetap di 116,05 dolar AS di IntercontinentalExchange.
Kemunduran di pasar minyak terjadi karena investor, ketakutan oleh kekhawatiran utang di Amerika Serikat dan Eropa, pelarian aset berisiko, memicu aksi jual global dalam saham dan mendorong harga emas ke rekor tertinggi baru di atas 1.600 dolar AS per troy ons, lapor AFP.
“Investor lari ke emas, (dan) perak dari minyak serta beberapa komoditas lainnya,” kata Phil Flynn, seorang analis PFG Best Research.
Di Washington, senator berjuang untuk menjembatani partisan yang terbagi mendalam dan mendorong kesepakatan kompromi untuk meningkatkan pagu utang pemerintah federal AS pada 2 Agustus dalam rangka untuk mencegah default (gagal bayar) yang berpotensi bencana.
Sementara itu, para pemimpin zona euro sedang mempersiapkan sebuah pertemuan darurat pada Kamis yang bertujuan mencegah default oleh Yunani, yang bisa berdampak pada destabilisasi ekonomi Eropa yang lebih besar.
Masalah utang di kedua sisi Atlantik telah memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi atau bahkan resesi ganda (double-dip), yang akan menurunkan permintaan energi secara global. (A026/K004)
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011
Source: AntaraNews.com – Ekubis
Berita Lain:- Faisal Basri: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak “bubble”
- Pemerintah Kukuh Bentuk BPJS Baru
- Pemerintah Siapkan Lahan 350 Hektare
- Ada Cadangan Risiko Fiskal Rp3,23 Triliun
- Harga Minyak Merosot Karena Keraguan Utang AS
+ Arsip Berita Indonesia - Utang Trans Atlantik Seret Harga Minyak Turun.
--
Source: http://arsipberita.com/show/utang-trans-atlantik-seret-harga-minyak-turun-270535.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar