Berita Unik Seputar Dunia: 22 Anggota DPRD Surabaya Ancam Polisikan Ketuanya

7.26.2011

22 Anggota DPRD Surabaya Ancam Polisikan Ketuanya

7/26/2011 Diposting oleh Muhamad Rian Santoso

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

lambang dki dalam 22 Anggota DPRD Surabaya Ancam Polisikan Ketuanya

Penulis : K15-11 Keyword foto : —-

SURABAYA, KOMPAS.com – Ketua DPRD Kota Surabaya, Wisnu Wardhana terancam dipolisikan oleh 22 anggotanya setelah tiga kali tidak merespon somasi yang dilayangkan sejak 15 Juli 2011 lalu. Somasi itu terkait perintah tanda tangan pernyataan kepada seluruh anggota yang isinya, setiap anggota yang melakukan bimbingan teknis, kunjungan kerja, dan konsultasi harus mempertanggung jawabkan secara pribadi jika melanggar aturan, dan bukan menjadi tanggungan Ketua DPRD.

Kuasa hukum ke-22 anggota DPRD Surabaya, Abdul Salam mengatakan, Kamis ini adalah batas somasi ketiga yang dilayangkan pihaknya. ‘Jika masih belum ada tanggapan, Jumat kami layangkan laporkan Wisnu secara perdata dan pidana ke Polda Jatim, ‘ kata ketua DPD Asosiasi Advokat Indonesia Jatim ini, Senin (25/7/2011) malam.

Menurut dia, Wisnu telah menyalahgunakan wewenang sebagai Ketua DPRD dan bertindak atas kepentingan pribadi. Karenanya, somasi itu dimaksudkan agar Wisnu mencabut dan mengkoordinasikan kembali surat pernyataan itu.

Salah seorang anggota DPRD penolak penandatanganan pernyataan, Erick Tahalele mengaku tidak nyaman melakukan aktivitas DPRD setelah adanya surat pernyataan. ‘Kami merasa aktivitas kami dibatasi, dan itu melanggar tatib DPRD,’ kata politisi Partai Golkar ini.

Erick menambahkan, tanpa ada surat pernyataan, anggota DPRD sudah memiliki tanggung jawab moral untuk mempertanggung jawabkan kegiatannya kepada masyarakat dan Tuhan YME. Manuver yang dilakuan Wisnu tersebut dilakukan di saat Polrestabes Surabaya tengah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah anggota DPRD Surabaya terkait dugaan korupsi dana bimtek sebesar Rp 2,7 miliar.

Source: kompas regional

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - 22 Anggota DPRD Surabaya Ancam Polisikan Ketuanya.